Dua perbedaan utama antara inverter frekuensi tinggi dan inverter frekuensi rendah

Dalam klasifikasi inverter, ada dua klasifikasi yang paling umum, satu adalah inverter frekuensi tinggi, dan yang lainnya adalah inverter frekuensi tinggi.inverter frekuensi rendah. Berikut adalah beberapa poin tentang inverter frekuensi tinggi daninverter frekuensi rendah. Mari kita lihat perbedaannya, dan apa kelebihan dan kekurangan keduanya.

Perbedaan antara inverter frekuensi tinggi daninverter frekuensi rendah

1. Frekuensinya berbeda

Menurut tabel pembagian spektrum frekuensi yang dirumuskan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), frekuensi frekuensi rendah adalah 30~300kHz, frekuensi frekuensi menengah adalah 300~3000kHz, frekuensi frekuensi tinggi adalah 3~30MHz, dan frekuensi kisaran 30 ~ 300MHz adalah frekuensi yang sangat tinggi. 300~1000MHz adalah UHF.
Dibandingkan dengan sinyal frekuensi rendah, sinyal frekuensi tinggi berubah sangat cepat dan memiliki perubahan mendadak; sinyal frekuensi rendah berubah perlahan dan bentuk gelombangnya halus.

2. Catu daya berbeda dari sinyal

Tegangan yang diberikan oleh papan daya umumnya memiliki frekuensi 0 (daya DC) atau 50Hz (daya AC). Sinyal dapat dikatakan frekuensi tinggi atau frekuensi rendah (atau frekuensi lain), tetapi papan daya tidak mudah diucapkan. Ini hanya digunakan untuk catu daya, dan frekuensinya sangat rendah. Jika Anda benar-benar ingin mengatakannya, itu hanya frekuensi rendah.